Related Articles
Semarang (05/05) – Pada arus mudik tahun ini (1442 H / 2021 M) Meskipun ada kebijakan larangan mudik dari pemerintah saat Lebaran, Jasamarga Semarang Batang tetap memberikan pelayanan seperti tidak ada pelarangan mudik.
Terkait dengan dukungan penyekatan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran yang berwenang, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Gerbang Tol Kalikangkung guna melakukan penyekatan terhadap pemudik asal Jawa Barat, DKI Jakarta, maupun Banten yang akan masuk Kota Semarang,” kata Direktur Utama
Kondisi jalan sudah dipastikan aman dilalui dan tidak ada aktivitas pekerjaan di jalur selama masa Lebaran dan juga disampaikan beberapa titik Black spot dan rawan kepadatan yang ada di ruas Batang – Semarang dan akan menerapkan contra flow.
Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas, PT Jasamarga Semarang Batang menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Kalikangkung yaitu exit dari 8 gardu (4 gardu single, 4 gardu multi) menjadi 17 gardu (7 gardu single, 3 gardu multi, 5 OAB single dan 3 OAB multi) dan entrance dari 5 gardu (3 gardu single, 2 gardu multi) menjadi 11 gardu (6 gardu single, 1 gardu multi, 2 OAB single, 2 OAB multi).
“Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk membeli makanan dan di bawa langsung, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan” tambah Direktur Utama.
PT Jasamarga Semarang Batang juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas saat terjadi antrean kendaraan.
