Semarang, 30 Juli 2025 — Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Direktorat Jalan Bebas Hambatan, bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Satuan Tugas Pelaksanaan Operasi Jalan Tol Wilayah I (Pulau Jawa), melaksanakan pemeriksaan aspek teknis dan evaluasi jalan tol operasi di Ruas Tol Batang–Semarang milik PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 28–30 Juli 2025, dan mencakup dua agenda utama, yaitu:
- Pemeriksaan Aspek Teknis terkait dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol, oleh tim dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Sekretariat BPJT.
- Pemantauan dan Evaluasi Jalan Tol Operasi oleh Satgas Pelaksanaan Operasi Wilayah I (Pulau Jawa).
Pemeriksaan dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang terkait permohonan penyesuaian tarif tol serta perubahan rencana usaha tahun 2025.
Dalam agenda tersebut, PT JSB diminta menyiapkan sejumlah dokumen dan data pendukung, antara lain:
- Struktur organisasi tim pemeliharaan jalan tol,
- Data self-assessment periode Januari–Juli 2025,
- Rencana aksi pemeliharaan jalan tahun 2025,
- Alokasi anggaran pemeliharaan jalan tahun 2025.
Proses pemeriksaan teknis dilakukan langsung di sepanjang Ruas Tol Batang–Semarang sepanjang 74,90 km, dengan melibatkan tim dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Sekretariat BPJT, dan tenaga konsultan independen.
Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan pengelolaan jalan tol ke depan dapat semakin optimal dan sesuai dengan ketentuan Standar Pelayanan Minimal yang berlaku, serta mendukung terciptanya pelayanan infrastruktur jalan tol yang andal dan berkeselamatan.